7 Tips Nutrisi untuk Pasien Kanker

yesyucatan.com – Saat seseorang menjalani pengobatan kanker, tubuhnya bekerja keras bukan cuma melawan sel kanker, tapi juga menyesuaikan diri dengan efek samping dari kemoterapi, radioterapi, atau pengobatan lainnya. Nggak heran kalau kondisi tubuh cepat lelah, berat badan turun drastis, atau nafsu makan jadi hilang.

Nah, nutrisi yang tepat bisa jadi penyokong utama agar tubuh tetap kuat, jaringan tetap pulih, dan sistem imun tetap bekerja optimal. Nggak harus makanan mahal atau rumit, yang penting seimbang dan penuh nutrisi. Berikut ini ada 7 tips nutrisi yang bisa banget diterapkan sehari-hari oleh pasien kanker dan juga keluarga yang mendampinginya.

1. Makan dalam Porsi Kecil Tapi Sering

Pasien kanker sering kehilangan nafsu makan atau cepat kenyang. Makanya, makan dalam porsi kecil tapi lebih sering bisa jadi solusi. Daripada makan tiga kali dalam porsi besar, coba bagi jadi lima atau enam kali dalam sehari dengan porsi ringan.

Pilih makanan yang mudah dicerna dan tidak terlalu beraroma tajam. Bisa dimulai dari bubur, sup ayam, smoothie, atau roti gandum panggang. Jangan lupa, porsi kecil yang bergizi tetap lebih baik daripada porsi besar yang bikin enek.

2. Perbanyak Konsumsi Protein

Protein penting banget untuk membantu perbaikan jaringan tubuh dan mempercepat pemulihan selama pengobatan. Selain itu, protein juga bantu mencegah tubuh kehilangan massa otot saat pasien mengalami penurunan berat badan.

Pilih sumber protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, telur, dan kacang-kacangan. Kalau sulit makan makanan padat, bisa juga ditambahkan protein shake atau susu tinggi protein sesuai saran dokter.

3. Jangan Takut Lemak, Asal Lemaknya Sehat

Banyak orang takut sama lemak, padahal tubuh pasien kanker tetap butuh asupan lemak sebagai sumber energi, apalagi kalau berat badannya turun drastis. Yang penting, pilih lemak sehat ya.

Lemak baik bisa didapat dari alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon. Hindari lemak jenuh dan trans seperti yang ada di gorengan atau makanan olahan instan.

4. Pilih Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar. Tapi bukan karbo sembarangan. Pilih karbohidrat kompleks yang mengandung serat dan tidak membuat gula darah naik turun drastis.

Contohnya adalah nasi merah, kentang, quinoa, oat, atau roti gandum utuh. Karbohidrat jenis ini lebih tahan lama di perut dan bisa bantu menjaga energi sepanjang hari, apalagi buat pasien yang gampang lemas.

5. Jaga Asupan Cairan agar Tidak Dehidrasi

Pengobatan kanker sering bikin pasien dehidrasi, apalagi kalau ada efek samping seperti muntah atau diare. Karena itu, penting banget untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air.

Selain air putih, bisa juga variasi dengan air kelapa, jus buah encer, sup bening, atau teh herbal tanpa kafein. Kalau pasien kesulitan minum banyak air sekaligus, coba minum sedikit-sedikit setiap 15–30 menit.

6. Hindari Makanan yang Bisa Memperparah Efek Samping

Setiap pasien punya kondisi yang berbeda-beda, tapi ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari secara umum. Misalnya, makanan pedas, berlemak tinggi, atau terlalu asam karena bisa memperparah mual atau gangguan lambung.

Selain itu, jika sedang mengalami sariawan atau luka di mulut akibat kemoterapi, hindari makanan keras, tajam, atau terlalu panas. Pilih makanan yang teksturnya lembut seperti bubur atau smoothie dingin agar lebih nyaman dikonsumsi.

7. Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Dokter

Setiap pasien punya kebutuhan nutrisi yang berbeda tergantung dari jenis kanker, pengobatan yang dijalani, dan kondisi tubuh secara keseluruhan. Makanya, penting banget untuk konsultasi ke ahli gizi atau dokter sebelum mencoba suplemen atau mengubah pola makan secara drastis.

Tenaga medis bisa bantu menyusun rencana makan yang sesuai, aman, dan efektif untuk mendukung proses penyembuhan. Jangan asal coba-coba dari internet atau saran orang tanpa validasi medis, ya.

Penutup

Nutrisi bukan cuma soal kenyang, tapi soal bagaimana kita bantu tubuh tetap kuat dan siap bertahan selama proses pengobatan. Dengan memilih makanan yang tepat, pasien kanker bisa menjalani hari-hari dengan energi lebih stabil dan tubuh yang lebih siap melawan efek samping.

yesyucatan.com percaya bahwa dukungan terbaik untuk pasien kanker bukan cuma dari obat dan perawatan medis, tapi juga dari makanan bergizi yang penuh cinta dan perhatian. Jadi, yuk bantu diri sendiri atau orang terdekat dengan menghadirkan pilihan nutrisi yang sehat dan tepat setiap hari. Kesehatan dimulai dari apa yang kita makan, dan setiap suapannya berarti.

By admin